Avi Noviana W

Hello, so long time not catch you around.. so many thing to do on couple months…

my age is'n adolescents anymore.. time to think about the responsibility ..

Waktu SD apa sih tanggungjawab kita? Belajar-dapet nilai bagus-naik kelas. Waktu kuliah tanggung jawab kita adalah kuliah bener-lulus tepat waktu. Abis lulus kuliah tanggung jawabnya lebih berat, harus bias menghidupi diri sendiri.

sebenarnya ak tak mau bercerita tentang ini, tapi aku ingin mencurahkan isi hati di dunia maya ini ..

beberapa waktu lalu .. i have a boyfriend ..

Well, now he’s no longer my boyfriend. Yes, we break up. After almost two years we had been together, we decided to walk on separate way.

Salah satu hal yang berat dalam hubungan adalah ketika harus memilih, bukan memilih dengan siapa tetapi memilih bagaimana hubungan itu kedepannya.

Masih inget dulu aku selalu berpikiran sejalan, namun kini..

kita jalan di jalan yang berbeda dan saat ini jalan itu benar-benar tidak bisa berjalan beriringan lagi. Dia ingin berjalan ke arah kiri, he believes others .. i want to go right n i had to turn right, but he wanted to turn left ..

Perbedaan yang dulu memang masih bisa teratasi, perbedaan yang dulu masih kami perjuangkan ternyata memang masih belum bisa untuk dicarikan jalan tengahnya. Bukannya aku atau dia menyerah, hanya saja kalau diteruskan hanya akan memberikan beban pada kedua pihak, jadi buat apalah menjalani sesuatu yang membuat kami terbebani.

Berat?? Sangat berat… sangat mengejutkan… sangat aneeeh… tapi itulah kenyataan..hidup dipenuhi oleh pilihan-pilihan. Kita harus memilih antara hitam atau putih, tidak ada abu-abu… kita harus memilih kanan atau kiri, tidak bisa keduanya. Dan kami sudah memilih…

Tanaman butuh waktu untuk tumbuh, manusia butuh waktu untuk menjadi tua, suatu hubungan juga membutuhkan waktu untuk menjadi dewasa. Kami bukan lagi remaja yang menjalani suatu hubungan yang hanya untuk kesenangan saja. Ada tanggungjawab, ada komitmen, ada tujuan untuk kedepan. Dan saat ini kami memiliki perbedaan diantara komitmen dan tujuan kami kedepan. Setiap orang pasti ingin bahagia, tetapi cara untuk mencapai kebahagiaan itu berbeda.

Kami berusaha mencari jalan tengah, tapi mungkin kami masih tertahan pada ego masing-masing sehingga jalan tengah itu belum kami temukan. Mungkin benar kata pepatah '‘you don’t know what you’ve got till its gone” dan benar… mungkin kami kurang menyadari arti keberadaan yang lain sampai pada akhirnya kami merasa kehilangan. Tapi saat ini memang itulah yang terbaik. Berjalan dijalan kami sendiri…

Mungkin kami butuh waktu untuk mendewasakan diri kami, merasakan kebebasan lain, merasakan pengalaman lain yang tidak akan kami temukan jika kami terus bersama. Saat ini aku berjalan di jalan ku sendiri, begitu pula dia… dan jika suatu saat kami bertemu di jalan yang sama, maka saat itulah kami menemukan jalan tengah dalam menyatukan perbedaan-perbedaan pola pikir dan prinsip. Tetapi jika kami tak bertemu di jalan yang sama, maka saat itulah kami memang harus berjalan sendiri mencari tujuan yang kami cari...

this is my some of the work ...

yea,, Nirmana 3 dimensi semester 2..

Denger kata nirmana aja rasanya kayak sesuatu atau kegiatan bermain, bermain bahan baik itu bekas maupun baru untuk menjadikan bahan itu suatu benda atau karya yang estetik, indah jika dilihat dan mempunyai unsur kesatuan,keseimbangan dan keragaman dan juga keseimbangan.

hmmmmm .. sebenarnya nirmana itu gampang, andaikata kita itu bisa bermain dan berbicara dengan bahan (bukan bicara secara langsung), maksudnya kita harus bisa memunculkan kreatifitas kita --> kata Bu Lilik Indrawati it's my dosen .. :) so..

(Nirmana 3D stabiL --> Garis)

meterial : stik es krim